Cara Agar Lansia Tetap Sehat dan Bahagia
Oleh: dr. Esthika Dewiasty, Sp.PD-KGer, MSc
Spesialis Penyakit Dalam – Konsultan Geriatri
Memasuki usia lanjut bukan berarti akhir dari kemandirian dan kebahagiaan. Justru di usia ini, seseorang dapat tetap hidup berkualitas, sehat, dan bahagia dengan dukungan gaya hidup yang tepat dan lingkungan yang mendukung.
Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, mari kita pahami bagaimana cara menjaga agar para lansia tetap sehat secara fisik, mental, dan sosial.
1. Tetap Aktif secara Fisik
Aktivitas fisik rutin, walaupun ringan seperti jalan pagi, senam lansia, atau berkebun, sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, memperkuat otot, dan menurunkan risiko penyakit kronis. Olahraga juga meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur.
Tips: Cukup 30 menit aktivitas ringan setiap hari sesuai kemampuan sudah memberi manfaat besar.
2. Pola Makan Seimbang dan Teratur
Nutrisi seimbang penting untuk daya tahan tubuh, fungsi organ, dan mencegah malnutrisi. Lansia sebaiknya mengonsumsi makanan tinggi serat, protein berkualitas, vitamin, dan cairan yang cukup. Hindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
Tips: Makan dalam porsi kecil tapi sering dapat membantu lansia yang nafsu makannya menurun.
3. Jaga Kesehatan Mental dan Emosi
Kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Rasa kesepian, cemas, atau depresi bisa muncul di usia lanjut, terutama jika merasa kehilangan peran sosial.
Tips: Ajak lansia tetap terlibat dalam kegiatan keluarga, komunitas, atau hobi yang disukai. Jangan lupa, perhatian dan komunikasi dari keluarga sangat berarti.
4. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Penyakit pada lansia sering muncul tanpa gejala. Pemeriksaan berkala dapat mendeteksi dini masalah seperti hipertensi, diabetes, gangguan jantung, atau osteoporosis.
Tips: Lakukan medical check-up secara berkala minimal 6 bulan sekali, termasuk pemeriksaan gizi dan fungsi kognitif bila perlu.
5. Lingkungan yang Aman dan Mendukung
Cegah risiko jatuh dan cedera di rumah dengan menciptakan lingkungan yang aman: pencahayaan cukup, lantai tidak licin, serta pegangan di kamar mandi.
Tips: Lansia juga butuh ruang untuk merasa dihargai, bukan hanya “dirawat”. Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan keluarga.
6. Istirahat & tidur malam yang cukup (sekitar 7 jam semalam)
Tidur malam yang cukup (7-8 jam) dan berkualitas sangat penting bagi lansia. Tidur yang cukup mengurangi inflamasi pada tubuh, membantu pemulihan jaringan yang rusak, meningkatkan imunitas, mengurangi risiko penyakit kronis, memperbaiki fungsi memori, dan meningkatkan kualitas hidup.
[Dirangkum dari berbagai sumber]
Tips untuk memiliki pola tidur yang berkualitas :
- Tidur 7-8 jam setiap malam
- Membuat jadwal tidur yang teratur
- Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang
- Menghindari kafein, alkohol, makanan berat, dan gawai minimal 2 jam sebelum tidur
- Berolahraga secara teratur, tetapi tidak terlalu dekat dengan waktu tidur
Kesimpulan
Usia lanjut bukan penghalang untuk hidup sehat dan bahagia. Dengan pendekatan menyeluruh fisik, mental, sosial, dan spiritual lansia dapat menjalani masa tuanya dengan penuh makna dan kualitas hidup yang baik.
Sebagai keluarga dan masyarakat, mari kita terus mendukung para lansia agar tetap aktif, sehat, dan merasa dihargai. Karena mereka adalah pilar sejarah dan sumber hikmah bagi generasi setelahnya.
Selamat Hari Lanjut Usia Nasional!
Lansia Sehat, Keluarga Bahagia, Bangsa Kuat.