Loading...

Please wait...

Toggle Sidebar
Entertainment

Deteksi Dini Kelainan Payudara: Kapan Harus Ke Dokter?

Deteksi Dini Kelainan Payudara: Kapan Harus Ke Dokter? image

Sahabat permata perlu diketahui bahwa tidak semua kelainan pada payudara adalah kanker (tumor ganas), bahkan sebenarnya kebanyakan kelainan bukanlah kanker. Namun yang dapat memastikan kelainan itu kanker atau bukan hanyalah dokter.  

 

Mungkin sahabat berfikir kalau gejala kanker adalah nyeri, padahal nyeri dipayudara bukan dari salah satu faktor penyebabnya, oleh karena itu kami sarankan untuk tidak mengabaikan munculnya Kelainan payudara ataupun membiarkannya berlarut-larut. Ingat, Sayangi Dirimu!

 

Kapan saat yang tepat untuk melakukan pemeriksaan ke dokter:

 

1.  Benjolan pada Payudara

Benjolan merupakan gejala yang dapat Sahabat Permata deteksi dengan melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI). SADARI sebaiknya dilakukan secara rutin. Benjolan ini bisa saja tidak  terlihat oleh mata dan juga dapat terasa atau tidak terasa nyeri.

 

Berikut ciri-ciri benjolan yang harus Sahabat permata waspadai:

·         Tekstur benjolan padat yang terasa keras dengan batas yang tidak jelas.

·         Permukaan benjolan tidak rata.

·         Benjolan dapat terasa sakit ataupun tidak terasa nyeri, tetapi terus bertumbuh membesar.

·         Besar benjolan tidak dipengaruhi (membesar atau mengecil) oleh siklus menstruasi.

·         Ingat, tidak semua benjolan di payudara merupakan kanker! Jadi, jangan panik. Namun, Sahabat Permata perlu segera memeriksakan diri ke dokter tanpa menunda-nunda. Ingat, Sayangi Dirimu! 

 

2.  Kelainan pada Kulit Payudara

Sahabat Permata, salah satu contoh kelainan pada kulit payudara adalah kulit yang menebal. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi, tetapi juga bisa merupakan pertanda kanker. Pertanda itu terjadi saat sel-sel kanker menembus kulit payudara yang sehat. Selain menebal, tekstur kulit juga biasanya menjadi lebih jelas terlihat pori-porinya sehingga menyerupai kulit jeruk purut. Tanda lainnya adalah kulit tersebut menjadi sulit dicubit.

 

Kelainan lain pada kulit yang harus diwaspadai adalah kulit payudara menjadi seperti berlesung (sedikit melesak ke dalam). Pada kanker payudara hal ini terjadi akibat sel kanker sudah mengenai ligamen (jaringan ikat) di bawah kulit. Satu lagi kelainan kulit yang harus diperhatikan jika terdapat gambaran semacam eksim, terutama di sekitar puting, yang tidak kunjung sembuh meskipun telah diberikan pengobatan kulit biasa. Ingat, tidak semua kelainan kulit payudara berarti kanker. Jadi, jangan panik! Namun, Sahabat MammaSIP perlu segera memeriksakan diri tanpa menunda-nunda. Ingat, Sayangi Dirimu!

 

 3.   Keluar Cairan Berdarah dari Puting

Cairan yang dimaksud berbeda dengan cairan yang keluar pada perempuan yang sedang menyusui. Jika dari puting payudara keluar cairan encer ataupun kental dan berwarna merah coklat atau kehitaman (tanda adanya campuran darah), hal ini adalah tanda Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Jika terjadi keluarnya cairan seperti yang kami sebutkan, berarti ada kelainan yang tumbuh di dalam saluran susu.

 

Sahabat permata harus ingat bahwa tidak semua cairan yang keluar dari puting payudara berarti kanker! Jadi, jangan panik. Namun Sahabat perlu segera memeriksakan diri tanpa menunda-nunda.

 

4.  Kelenjar Getah Bening yang Membengkak

Pembengkakan kelenjar getah bening (KGB) di ketiak dan leher bisa terjadi karena infeksi biasa atau disebabkan karena kanker payudara. Jika pembengkakan KGB disebabkan kanker payudara, hal itu terjadi karena sel kanker dari payudara menyebar ke KGB ketiak atau leher.  Lokasi KGB yang mendapat penyebaran kanker payudara terletak di ketiak atau di dekat tulang selangka (tulang leher). Benjolan KGB ini padat dan umumnya akan bertumbuh besar seiringnya waktu.

Ingat, tidak semua pembesaran KGB berarti kanker! Jadi, jangan panik. Namun, Sahabat permata perlu segera memeriksakan diri tanpa menunda-nunda.

 

5.  Payudara Besar Sebelah

Besarnya payudara perempuan memang tidak selalu sama, akan tetapi bila Anda merasa besar kedua payudara semakin berbeda, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, walaupun tidak ada gejala apapun seperti rasa nyeri.

 

6.  Puting Susu Tertarik Masuk Kedalam

Sahabat Permata, kondisi puting yang awalnya menonjol keluar lalu berubah menjadi tertarik ke dalam adalah ciri yang harus Anda waspadai juga. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya peradangan di bawah puting, tetapi juga dapat disebabkan sel kanker yang menginfiltrasi saluran susu di bawah puting.

 

7.  Nyeri

 

Nyeri sebagai tanda paling akhir sebagai tanda kelainan yang disebabkan kanker payudara. Hal itu dikarenakan nyeri memang sangat jarang disebabkan tumor baik jinak maupun ganas (kanker). Kebanyakan nyeri pada payudara berhubungann dengan masalah hormonal atau peradangan. 

 

 

Nah sahabat permata, gejala-gejala di atas tidak selalu mengarah pada kanker payudara. Namun sekali lagi, tanpa pemeriksaan dokter yang menyeluruh, kita tidak akan mengetahui kelainan tersebut berbahaya atau tidak. Jadi Sahabat permata segera periksakan diri ya. Jangan khawatir dulu karena tidak semua kelainan itu disebabkan oleh kanker. Yang terpenting adalah JANGAN TERLAMBAT. 

 

Sahabat permata juga bisa mendapatkan informasi lain seputar kanker payudara di aplikasi Mammasip yang langsung dibuat dan diteliti oleh Dr. dr. Farida Briani, SpB (K) Onk dan semua media sosial RS. Permata Cibubur.

 

 

Referensi :

 

1.    Sobri, FB., dkk. Cerdas Menghadapi Kanker Payudara. Sinergi Publishing. Jakarta, 2017.

2.    Aplikasi Mammasip (Dapat diunduh di Playstore & Appstore)