Skrining OAE Pada Bayi Baru Lahir

Skrining OAE Pada Bayi Baru Lahir

Dibuat oleh :   dr. Lenny Anggreani, Sp.THT-KL (Spesialis THT – Bedah Kepala & Leher)

 

  • Apa Itu OAE?

Oto Accoustic Emission (OAE) adalah skrining (deteksi dini) atau tes pendengaran bayi untuk menilai sel rambut yang terdapat di rumah siput (koklea). Tes yang menggunakan alat berbentuk headset ini dapat mengukur getaran suara dalam liang telinga. Secara sederhana, OAE bekerja sebagai stimulan juga receiver. Metode ini mudah dilakukan, tidak memakan waktu dan tidak menimbulkan nyeri. Bahkan bayi dapat sambil tidur ketika dilakukan skrining.

“Tes pendengaran pada bayi baru lahir berperan penting dalam mendeteksi dan mencegah gangguan pendengaran.Mengingat indera pendengaran berperan penting mengiringi masa pertumbuhan dan perkembangan bayi.”

  • Mengapa Perlu dilakukan Skrining OAE Pada Bayi?

Bayi yang terlahir di dunia akan mempelajari hal-hal di sekitar melalui kedua telinganya. Gangguan sekecil apapun pada indera pendengaran apabila tidak segera ditangani bisa mempengaruhi kemampuan komunikasi dan bahasa bayi.

Sebagian orangtua baru datang ke dokter saat anak mereka mengalami gangguan bicara atau telat bicara. Sayangnya, setelah diperiksa terdapat gangguan pendengaran. Hal ini sebenarnya dapat dicegah apabila sejak awal dilakukan pemeriksaan skrining pendengaran pada anak.

Tes pendengaran bertujuan untuk mengetahui fungsi indera pendengaran bayi berfungsi normal atau mengalami gangguan, serta untuk deteksi dan intervensi dini agar tumbuh kembang bayi dapat optimal. Jika ditemukan gangguan pendengaran pada bayi, maka dokter dapat segera mengambil tindakan penanganan.

  • Kapan Dapat dilakukan Skrining OAE?

Tes pendengaran umumnya dilakukan usai proses kelahiran, atau pada 48 jam pertama ketika bayi baru lahir. Sebab, pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini gejala atau tanda adanya gangguan pendengaran pada bayi.

“Gangguan pendengaran dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup anak di masa mendatang. Karena itu skrining pendengaran bayi baru lahir berperan sangat penting sebagai langkah awal untuk mendeteksi ketulian yang bersifat congenital (didapat sejak lahir).”

Joint Committee on Infant Hearing (tahun 2000) melalui program Newborn Hearing Screening (NHS) telah menetapkan OAE sebagai pemeriksaan wajib untuk skrining pendengaran pada bayi.

Demi mendukung program tersebut, RS Permata Cibubur menjadikan pemeriksaan OAE sebagai bagian dari layanan yang diberikan bagi setiap bayi yang baru lahir di RS Permata Cibubur.