KOMPRES DINGIN VS KOMPRES HANGAT
KOMPRES DINGIN VS KOMPRES HANGAT
Sahabat Permata pasti sudah tidak asing dengan kompres sebagai pertolongan pertama pada cedera namun sering kali ragu kompres yang mana ya yang perlu dipakai, apalagi pasien nya sudah berteriak kesakitan, pasti makin panik ya? Yuk, kita simak kegunaan kompres dingin dan kompres hangat
Kompres panas meningkatkan aliran darah atau vasodilatasi berhubungan dengan pelebaran pembuluh darah local dan mengantarkan nutrisi ke suatu area tubuh. Seringkali panas bekerja optimal untuk kekakuan di pagi hari atau untuk mengahangatkan otot sebelum beraktivitas, dan pada demam. Kompres panas akan menyebabkan pori-pori tubuh membesar, melebarkan pembuluh darah tepi, meningkatkan pembuangan panas sehingga menurunkan demam. Saat anak demam, mengoleskan kompres dingin hanya akan membuat anak semakin tidak nyaman.
Sebaliknya dingin akan memperlambat aliran darah, mengurangi pembengkakan dan mengurangi intensitas nyeri. Kompres dingin pun menjadi pilihan untuk nyeri jangka pendek, seperti akibat keseleo. Kompres dingin lebih mampu menghilangkan sensasi nyeri akibat tusukan jarum dan mampu menekan respon otonom
Jenis-jenis kompres hangat
- Bantalan pemanas listrik
- Kain lap direndam dalam air panas dan kelebihan air diperas
- Paket gel yang bisa dipanaskan di microwave
- Botol air panas
- Bantal pemanas
Jenis-jenis kompres dingin
- Masukkan es batu ke dalam kantong plastik dan bungkus dengan kain waslap, es batu tidak boleh langsung ditempelkan ke area yang cedera tanpa alas karena risiko frostbite/radang dingin
- Membungkus sekantong sayuran beku (kacang polong bisa digunakan dengan baik) dengan kain lap
- Menggunakan cold pack kimia instan yang aktif dengan cara meremas kemasannya
- Menggunakan kemasan gel yang dibekukan di freezer
Cedera akut dapat diatasi dengan R.I.C.E (Rise, Ice, Compression, Elevate), terutama bila dikombinasikan dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas. Namun, jika rasa sakit dan bengkak yang Anda alami tidak kunjung mereda setelah 48 jam, Anda harus menemui penyedia layanan kesehatan.
Segera dapatkan perawatan profesional jika ada cedera yang parah. Cedera yang parah menyiratkan adanya patah tulang yang nyata, dislokasi sendi, pembengkakan yang berkepanjangan, atau nyeri yang berkepanjangan atau parah. Cedera serius mungkin memerlukan perawatan lebih intensif dan kemungkinan pembedahan. Hindari memijat daerah cedera yang bengkak terutama pada kasus patah tulang karena akan mengakibatkan cedera yang lebih serius bahkan permanen.
- Wang Y, Lu H, Li S, Zhang Y, Yan F, Huang Y, Chen X, Yang A, Han L, Ma Y. Effect of cold and heat therapies on pain relief in patients with delayed onset muscle soreness: A network meta-analysis. J Rehabil Med. 2022 Feb 8;54:jrm00258. doi: 10.2340/jrm.v53.331. PMID: 34636405; PMCID: PMC8862647.
- Rahayu, T. G., Sumartini, R., & Susila , A. (2019). Comparison of Cold and Warm Compresses influence toward Pain in Patients with Extremity Fractures . KnE Life Sciences, 4(13), 326–333. https://doi.org/10.18502/kls.v4i13.5262
- Prameswari, V. E., Kusmindarti, I., & Sa’diyah, K. (2023). THE EFFECTIVENESS OF WARM AND COLD COMPRESSES BEFORE INFUSION TO REDUCE PAIN IN CHILDREN AGED 1-6 YEARS. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 11(1).