KENALI PERBEDAAN KATETERISASI & PEMASANGAN RING JANTUNG

KENALI PERBEDAAN KATETERISASI & PEMASANGAN RING JANTUNG.

Oleh : dr. Kabul Priyantoro, Sp.JP(K), FIHA

 

 

Sahabat permata mungkin masih awam dengan Kateterisasi jantung dan pemasangan ring jantung (stent)? Keduanya merupakan gangguan jantung dimana kondisi ini cukup serius, sehingga penanganannya pun tidak sederhana. Terdapat dua prosedur yang biasanya digunakan untuk menangani masalah terkait jantung, yaitu kateterisasi jantung dan pasang ring.

Meski sama-sama digunakan untuk mengobati gangguan pada jantung, ada beberapa perbedaan kateterisasi jantung dan pasang ring yang perlu dipahami. Mari simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

 

  1. 1. Kateterisasi Jantung

 

a. Pengertian: Kateterisasi jantung adalah prosedur medis di mana kateter (tabung tipis dan fleksibel) dimasukkan ke dalam pembuluh darah melalui arteri atau vena dan diarahkan ke jantung. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mendiagnosis atau mengobati kondisi jantung.

 

b. Manfaat:

– Mendiagnosis penyakit jantung, seperti penyakit arteri koroner, kelainan katup jantung, atau masalah pada otot jantung.
– Mengukur tekanan dan aliran darah di berbagai bagian jantung.
– Mengambil sampel jaringan jantung untuk biopsi.
– Memberikan obat-obatan atau zat kontras untuk studi lebih lanjut.

 

c. Kapan Dilakukan:

– Ketika dokter mencurigai adanya penyumbatan atau penyempitan pada arteri koroner.
– Untuk mengevaluasi fungsi jantung setelah serangan jantung atau sebelum operasi jantung.
– Pada pasien dengan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan yang tidak bisa dijelaskan.

 

  1. Pemasangan Ring (Stent):

a. Pengertian: Pemasangan ring atau stent adalah prosedur di mana sebuah stent (tabung kecil berbentuk jala) ditempatkan di dalam arteri koroner yang menyempit atau tersumbat. Tujuannya adalah untuk menjaga arteri tetap terbuka dan memastikan aliran darah yang lancar ke jantung.

 

b. Manfaat:

– Mengurangi gejala angina (nyeri dada) yang disebabkan oleh penyempitan arteri koroner.
– Mencegah serangan jantung pada pasien dengan penyakit arteri koroner.
– Memperbaiki aliran darah ke jantung dan mengurangi risiko komplikasi jantung di masa mendatang.

 

c. Kapan Dilakukan:

– Setelah diagnosis adanya penyempitan atau penyumbatan arteri koroner melalui kateterisasi jantung.
– Pada pasien yang mengalami angina stabil atau tidak stabil yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan.
– Sebagai tindakan darurat selama atau setelah serangan jantung untuk membuka arteri yang tersumbat.

 

Itulah penjelasan seputar perbedaan kateterisasi jantung dan pasang ring yang perlu diketahui. Apabila membutuhkan perawatan terhadap gangguan kesehatan jantung, segera kunjungi Rumah Sakit Permata Cibubur untuk berkonsultasi dengan dokter kesayangan Anda.

 

 

Sumber:
American Heart Association. “What Is Cardiac Catheterization?”
Mayo Clinic. “Coronary Angioplasty and Stents.”
WebMD. “Cardiac Catheterization and Angioplasty.”