Puasa di bulan Ramadhan memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk bagi jantung. Namun, bagi penderita hipertensi dan kolesterol tinggi, diperlukan strategi khusus agar puasa tetap aman dan menyehatkan. Berikut tips dari dr. Kabul Priyantoro, SpJP (K), FIHA yang bisa kamu terapkan untuk menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap stabil selama berpuasa.
1. Mengatur Pola Makan Saat Sahur dan Berbuka
Sahur dan berbuka adalah momen penting dalam puasa. Untuk menjaga kesehatan jantung, pilih makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, garam, dan gula berlebih, seperti gorengan, makanan olahan, serta minuman manis.
Sahur: Konsumsi karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah. Tambahkan protein dari telur, ikan, atau tahu, serta lemak sehat dari alpukat atau minyak zaitun.
Berbuka: Mulailah dengan air putih dan kurma, lalu lanjutkan dengan makanan tinggi serat seperti sayuran, kacang-kacangan, dan protein sehat seperti ikan atau ayam tanpa kulit.
2. Menjaga Asupan Cairan
Dehidrasi dapat mempengaruhi tekanan darah, sehingga penting untuk mencukupi kebutuhan cairan selama waktu berbuka hingga sahur. Minumlah setidaknya 8 gelas air dalam pola berikut yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di antara waktu berbuka dan sahur dan 2 gelas saat sahur.
Kurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh dalam jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi.
3. Menghindari Makanan Tinggi Garam dan Lemak Jenuh
Makanan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah, sementara lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sebaiknya, pilih makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan berlemak (salmon, tuna), kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Hindari makanan seperti:
* Makanan cepat saji dan olahan
* Gorengan dan makanan bersantan
* Snack kemasan dengan kadar garam tinggi
4. Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan
Meskipun sedang berpuasa, tetaplah aktif dengan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau peregangan. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah setelah berbuka atau menjelang sahur agar tubuh tetap bertenaga dan terhindar dari dehidrasi.
5. Mengelola Stres dan Tidur yang Cukup
Stres yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, dzikir, atau pernapasan dalam untuk membantu menenangkan pikiran. Selain itu, pastikan tidur cukup (6-8 jam per malam) agar tubuh tetap bugar selama berpuasa.
6. Konsultasi dengan Dokter
Bagi penderita hipertensi dan kolesterol tinggi yang mengonsumsi obat secara rutin, konsultasikan dengan dokter sebelum berpuasa. Dokter dapat membantu menyesuaikan dosis obat agar tetap efektif tanpa mengganggu keseimbangan tubuh selama puasa.
Kesimpulan
Puasa dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung jika dilakukan dengan pola makan dan gaya hidup yang tepat. Dengan mengatur pola makan sehat, mencukupi asupan cairan, menghindari makanan berlemak dan tinggi garam, serta tetap aktif dan mengelola stres, tekanan darah dan kolesterol dapat tetap stabil selama bulan Ramadhan. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar puasa tetap aman dan bermanfaat.