Email : marketing@rspermatacibubur.com | Informasi : 021 28671144 | Buka 24 Jam

Rumah Sakit Permata Cibubur
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • VISI MISI
  • INFORMASI
    • DOKTER KITA
    • JADWAL DOKTER
    • PROMO KITA
    • BERITA
    • INDIKATOR MUTU
  • KONTAK
  • LAYANAN KAMI
    • INSTALASI GAWAT DARURAT
    • RAWAT JALAN
    • RAWAT INAP
    • HOME VISIT
    • FARMASI
    • LABORATORIUM
    • BANK DARAH
    • SENAM HAMIL
    • CAFE & BAKERY
    • LAYANAN UNGGULAN
  • DRIVE THRU PCR
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • VISI MISI
  • INFORMASI
    • DOKTER KITA
    • JADWAL DOKTER
    • PROMO KITA
    • BERITA
    • INDIKATOR MUTU
  • KONTAK
  • LAYANAN KAMI
    • INSTALASI GAWAT DARURAT
    • RAWAT JALAN
    • RAWAT INAP
    • HOME VISIT
    • FARMASI
    • LABORATORIUM
    • BANK DARAH
    • SENAM HAMIL
    • CAFE & BAKERY
    • LAYANAN UNGGULAN
  • DRIVE THRU PCR

Artikel

August 3, 2018

DIARE AKUT

dr yesi diare web

Diare adalah buang air besar yang lebih sering dan dengan konsistensi yang lebih encer dari biasanya (biasanya tiga kali atau lebih dalam satu hari). Secara klinis penyebab diare disebabkan oleh virus, bakteri dan parasit. Virus Rotavirus merupakan penyebab utama (70%)  diare pada anak.

Dengan mengetahui diare yang Anda alami, dokter akan lebih mudah dan tepat dalam menentukan penyebab sekaligus menangani penyakit tersebut. Diare yang sering terjadi dimasyarakat dan berdasarkan lamanya, diare dapat digolongkan menjadi 3 macam diare. Yaitu,  Diare Akut, Diare Persisten ( berlanjut ) dan Diare Kronis.

Diare akut adalah diare dengan konsistensi cair karena infeksi yang berlangsung kurang dari 14 hari. Diare persisten dan diare kronis adalah diare yang berlangsung lebih dari 14 hari. Pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebihan melalui tinja dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berupa dehidrasi, asidosis metabolik, hipokalemia, hiponatremia, hipernatremia, dan hipoglikemia. Hal itu disebabkan karena usus kehilangan kemampuan untuk menyerap cairan dan elektrolit yang diberikan kepadanya.

Cara menilai derajat dehidrasi dan tanda klinis diare dibagi menjadi tiga:

 

  1. Diare tanpa tanda dehidrasi

Diare ini merupakan dimana penderitanya dalam keadaan diare tanpa tanda dehidrasi, buang air kecil masih seperti biasa. Bagi penderita diare semacam ini dapat diberikan oralit 50-100 ml setiap diare (untuk anak <1 tahun), 100-200 ml (untuk anak >1 tahun) dan ASI tetap diteruskan.

  1. Diare dengan dehidrasi ringan-sedang

Pada dehidrasi ringan-sedang anak tampak kehausan, buang air kecil mulai berkurang, kekenyalan kulit menurun, mata terlihat cekung & bibir kering. Pada keadaan seperti ini, anak harus diberikan cairan rehidrasi dibawah tenaga medis, sehingga anak perlu dibawa ke Rumah Sakit.

  1. Diare dengan dehidrasi berat

Sedangkan dehidrasi berat, gejala terlihat seperti dehidrasi ringan sedang, ditambah terlihat napas yang cepat dan dalam, sangat lemas, kesadaran menurun, denyut nadi cepat & kekenyalan kulit sangat berkurang. Ketika kondisi seperti ini anak harus dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan cairan rehidrasi melalui infus.

 

Untuk diare akut dengan dehidrasi dan indikasi khusus, diperlukan pemeriksaan penunjang medis. Prinsip tata laksana diare akut adalah rehidrasi oral atau parenteral sesuai derajat dehidrasi, dukungan nutrisi untuk mencegah gangguan gizi, pemberian obat/antibiotik atas indikasi dan edukasi orangtua. Pada disentri diberikanan antibiotik secara empiris sesuai dengan hasil uji resistensi lokal.

Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Angka kejadian diare pada balita sebesar 2-6 episode per anak balita per tahun. Sekitar 5% diare akut akan berkembang menjadi diare persisten. Kurang lebih sekitar 10% anak dengan diare disertai dengan dehidrasi/kekurangan cairan. Bayi dan anak yang lebih kecil, lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan dengan anak yang lebih besar dan dewasa.  Oleh karena itu, mencegah atau mengatasi dehidrasi merupakan hal penting dalam penanganan diare pada anak.

Article by admin marketing

Previous StoryEdukasi Kesehatan di Hari Hepatitis Sedunia
Next StorySeminar “Sadari Sayangi”

Related Articles

  • upload web
    Bekerja Tidak Menjadi Kendala dalam Memberikan ASI bagi Sang Buah Hati
  • artikel dr.ivan
    Lindungi Janin dari Stres Selama Kehamilan Oleh dr. Stephanus Putra Nurdin

1 reply added

  1. zortilo nrel December 24, 2020

    Hello my friend! I wish to say that this post is awesome, nice written and include almost all vital infos. I’d like to see extra posts like this.

    http://www.zortilonrel.com/

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Recent Posts

  • KLARIFIKASI Berita Penjualan Rumah Sakit Permata Cibubur October 16, 2020
  • Live IG RS Permata Cibubur September 9, 2020
  • Webinar via Zoom RS Permata Cibubur September 9, 2020
  • Kegiatan Pembagian Hewan Qurban 1441 H August 4, 2020
  • Bekerja Tidak Menjadi Kendala dalam Memberikan ASI bagi Sang Buah Hati July 1, 2020

Recent Comments

  • HVAC Repair Near Me on Medical Check Up (MCU) bersama TK ABC KIDS
  • Heating Repair Near Me on Apa OSTEOARTHRITIS itu?
  • Dede Padget on RS Permata Cibubur mengadakan kegiatan Donor Darah Bersama PMI Depok

Archive

  • October 2020 (1)
  • September 2020 (2)
  • August 2020 (1)
  • July 2020 (1)
  • May 2020 (5)
  • April 2020 (1)
  • March 2020 (5)
  • February 2020 (6)
  • January 2020 (9)
  • December 2019 (6)
  • November 2019 (7)
  • October 2019 (14)
  • September 2019 (1)
  • August 2019 (5)
  • July 2019 (3)
  • June 2019 (2)
  • May 2019 (2)
  • April 2019 (4)
  • March 2019 (11)
  • January 2019 (5)
  • December 2018 (11)
  • November 2018 (8)
  • October 2018 (9)
  • September 2018 (9)
  • August 2018 (2)
  • July 2018 (2)
  • June 2018 (4)
  • May 2018 (9)
  • April 2018 (5)
  • March 2018 (12)
  • February 2018 (8)
  • January 2018 (1)
  • September 2017 (2)
  • May 2017 (1)
  • April 2017 (1)
  • March 2017 (2)

Categories Dropdown

Copyright ©2017 Rumah Sakit Permata Cibubur