Email : marketing@rspermatacibubur.com | Informasi : 021 28671144 | Buka 24 Jam

Rumah Sakit Permata Cibubur
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • VISI MISI
  • INFORMASI
    • DOKTER KITA
    • JADWAL DOKTER
    • PROMO KITA
    • BERITA
    • INDIKATOR MUTU
  • KONTAK
  • LAYANAN KAMI
    • INSTALASI GAWAT DARURAT
    • RAWAT JALAN
    • RAWAT INAP
    • HOME VISIT
    • FARMASI
    • LABORATORIUM
    • BANK DARAH
    • SENAM HAMIL
    • CAFE & BAKERY
    • LAYANAN UNGGULAN
  • DRIVE THRU PCR
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • VISI MISI
  • INFORMASI
    • DOKTER KITA
    • JADWAL DOKTER
    • PROMO KITA
    • BERITA
    • INDIKATOR MUTU
  • KONTAK
  • LAYANAN KAMI
    • INSTALASI GAWAT DARURAT
    • RAWAT JALAN
    • RAWAT INAP
    • HOME VISIT
    • FARMASI
    • LABORATORIUM
    • BANK DARAH
    • SENAM HAMIL
    • CAFE & BAKERY
    • LAYANAN UNGGULAN
  • DRIVE THRU PCR

Artikel

May 30, 2018

Cara Sehat Berpuasa bagi Penderita Maag

dr anugrahini

 

Puasalah agar kamu sehat ! Anjuran berpuasa pada bulan Ramadhan mengandung hikmah yang besar antara lain agar tubuh menjadi sehat. Namun bagi orang yang sakit maag terkadang menjadi ragu untuk menjalani ibadah puasa, karena saat berpuasa terutama setelah 6-8 jam perut kosong akan terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala sakit maag. Perubahan gaya hidup dan perubahan pola makan memang menjadi salah satu penyebab tersering terjadinya gangguan pencernaan yang sering disebut dispepsia atau gejala sakit maag seperti nyeri di ulu hati, mual, muntah, kembung, dan lainnya.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh salah satu Rumah Sakit Pemerintah membuktikan bahwa pada pasien yang sudah mempunyai sakit maag yang kronis perlu konsultasi dan pemeriksaan lanjut terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah puasa. Pasien dapat melaksanakan puasa dengan tetap minum obat sehingga gejala sakit maag tidak terjadi. Sedangkan pasien sakit maag karena gangguan fungsional atau GERD, biasanya dengan berpuasa keluhan sakit maagnya berkurang dan merasa lebih sehat pada saat berpuasa. Hal ini terjadi karena keluhan sakit maag yang timbul pada pasien akibat ketidak teraturan makan, konsumsi makanan camilan, seperti makanan yang berlemak, asam, dan pedas sepanjang hari, konsumsi minuman bersoda dan minum kopi,merokok dan juga faktor stres. Selama berpuasa, penderita sakit maag pasti makan lebih teratur karena hanya dua kali dengan waktu yang lebih kurang sama setiap harinya, yaitu saat sahur dan berbuka.

Berikut tips yang bisa dilakukan penderita maag agar dapat berpuasa dengan nyaman.

  • Konsumsi karbohidrat atau makanan yang lambat dicerna saat sahur, agar Anda tidak mudah lapar dan lemas di siang hari.
  • Kurma merupakan sumber yang baik  untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, serat, kalium dan magnesium.
  • Kacang almond banyak mengandung protein dan serat sehingga bisa dianjurkan konsumsinya saat berpuasa.
  • Makanan yang dipanggang lebih disarankan dibandingkan makanan yang digoreng dan berlemak.
  • Jangan lupa minum obat yang diresepkan dokter saat sebelum sahur dan berbuka.
  • Minum banyak air putih untuk mengganti kehilangan air saat berpuasa, yaitu sekitar 8 gelas per harinya.
  • Minum segelas susu saat sahur, hal ini dapat mengurangi gejala maag dan ulkus peptik.
  • Minum air putih, jus buah yang tidak asam, dan minuman yang mengandung banyak kalium agar tubuh dapat menyesuaikan dengan kondisi saat puasa.

 

 

Yang perlu dihindari saat puasa jika Anda menderita maag        

  • Hindari makanan yang banyak mengandung gas seperti : sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah yang dikeringkan serta minuman bersoda, kopi, minuman beralkohol, sari buah lemon atau susu full cream.
  • Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung dan akhirnya dapat meningkatkan asam lambung, antara lain makanan berlemak, kue tar, cokelat, dan keju.
  • Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica dan bumbu yang merangsang. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan, antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak, dan gorengan.
  • Beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindarkan bagi penderita sakit maag, antara lain beras ketan, mie, bihun, jagung,ubi singkong, talas, dan dodol.
  • Kegiatan yang meningkatkan gas di dalam lambung juga harus dihindarkan, antara lain makan permen mint, permen karet dan merokok. Bulan Ramadan merupakan saat yang tepat bagi Anda untuk berhenti merokok.
  • Jangan langsung tidur setelah makan sahur atau makan malam, karena hal ini dapat meningkatkan risiko asam lambung naik atau GERD.
  • Jangan langsung makan dalam porsi besar saat berbuka atau sahur, serta kunyahlah makanan Anda dengan baik.

Demikian cara menjalankan puasa bagi penderita maag. Dengan keyakinan bahwa puasa akan membuat kita sehat, kita dapat melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya tanpa gangguan kesehatan. Semoga bermanfaat dan Anda dapat menjalani puasa tanpa menyebabkan penyakit maag kambuh.

 

 

Back

Article by admin marketing

Previous StoryKegiatan Kuliah Ramadhan RS Permata Cibubur
Next StoryKegiatan MCU di bulan Ramadhan dengan CIMB Niaga

Related Articles

  • upload web
    Bekerja Tidak Menjadi Kendala dalam Memberikan ASI bagi Sang Buah Hati
  • artikel dr.ivan
    Lindungi Janin dari Stres Selama Kehamilan Oleh dr. Stephanus Putra Nurdin

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Recent Posts

  • KLARIFIKASI Berita Penjualan Rumah Sakit Permata Cibubur October 16, 2020
  • Live IG RS Permata Cibubur September 9, 2020
  • Webinar via Zoom RS Permata Cibubur September 9, 2020
  • Kegiatan Pembagian Hewan Qurban 1441 H August 4, 2020
  • Bekerja Tidak Menjadi Kendala dalam Memberikan ASI bagi Sang Buah Hati July 1, 2020

Recent Comments

  • Playset assembly service on RS Permata Cibubur mengadakan kegiatan Donor Darah Bersama PMI Depok
  • Swing set assembly on Kuliah Ramadhan ke 2 Rs Permata Cibubur
  • Margherita on ASMA

Archive

  • October 2020 (1)
  • September 2020 (2)
  • August 2020 (1)
  • July 2020 (1)
  • May 2020 (5)
  • April 2020 (1)
  • March 2020 (5)
  • February 2020 (6)
  • January 2020 (9)
  • December 2019 (6)
  • November 2019 (7)
  • October 2019 (14)
  • September 2019 (1)
  • August 2019 (5)
  • July 2019 (3)
  • June 2019 (2)
  • May 2019 (2)
  • April 2019 (4)
  • March 2019 (11)
  • January 2019 (5)
  • December 2018 (11)
  • November 2018 (8)
  • October 2018 (9)
  • September 2018 (9)
  • August 2018 (2)
  • July 2018 (2)
  • June 2018 (4)
  • May 2018 (9)
  • April 2018 (5)
  • March 2018 (12)
  • February 2018 (8)
  • January 2018 (1)
  • September 2017 (2)
  • May 2017 (1)
  • April 2017 (1)
  • March 2017 (2)

Categories Dropdown

Copyright ©2017 Rumah Sakit Permata Cibubur